TRIP PASAR PAKEM

Trip kali ini diniatkan untuk melakoni dua hobi sekaligus: pit-pitan dan dolan ke pasar. Tujuannya ke Pasar Pakem yang jaraknya kira-kira 7 km dari rumah. Berangkat saat matahari masih malu-malu di timur, jam 5.45 start dari rumah sendirian naik Simplex Neo. Rute direncanakan menyusuri jalan-jalan kampung dan persawahan saja sekalian menyiasati kontur yang dominan naik. Dari rumah tidak langsung menyusuri Jalan Turi ke utara, tapi belok ke timur lewat Gajah Kuning tembus ke Jalan Balong, sesuai niat semula, nyari jalan yang sepi-sepi saja.

20191006_061203

Pas tiba di sebelah timur desa Gondang Angin-angin ketemu pelari-pelari peserta maraton yang diadakan Hotel Hyatt. Berhenti sebentar ngobrol dengan mas-mas penjaga rute, katanya event internasional jarak tempuh 21 km alias half marathon…..wuihh jauh bener. Tapi tunggu dulu, dasar memang pelari… sudah nempuh 10 km orang-orang itu masih saja nggendring, apalagi yang kulit hitam, dari Kenya katanya.

Continue reading

Buka Puasa di Perjalanan

Kemarin, Sabtu 13 Juli 2013, aku diajan teman-teman Lab Transport di Hokudai untuk piknik ke luar kota, tepatnya ke Biei dan Furano, melihat-lihat taman bunga yang lagi mekar katanya. Ada 4 mobil disewa, semuanya full penumpang, kurang lebih 26 orang lintas negara Jepang, China, Myanmar, Laos, Kamboja, dan tentu Indonesia. Kebetulan hari itu sudah masuk bulan Ramadhan, dan saat musim panas seperti ini, puasa dijalani dari jam 2 malam sampai jam 19. Aku adalah satu-satunya yang menjalankan puasa di rombongan itu. Semua sudah pada tahu kalo aku berpuasa termasuk teman-teman jepang yang rata-rata belum familiar tentang kehidupan muslim, soalnya sehari sebelumnya aku tidak ikut pesta yang diselenggarakan lab untuk merayakan kemenanan tim softball mereka, karena belum masuk waktu buka puasa. Biasanya, untuk acara-acara seperti itu, aku tetap datang untuk menghormati mereka, tentu dengan menghindari minuman alkohol dan makanan haram lainnya yang sangat melimpah.

Continue reading

Puasa di Sapporo

Kesempatan kali ini adalah kesempatan ke dua kalinya saya mengunjungi Sapporo, Jepang. Sekitar akhir tahun 2009 yang lalu adalah kesempatan pertama, dalam rangka menyelesaikan sekolah, ada peluang 6 bulan bermarkas di Hokudai. Sayangnya 6 bulan waktu itu bersamaan dengan winter. Salju memang dapat dinikmati kalo hanya satu mingguan, tapi kalo sampai hampir 6 bulan berselimut salju, itu benar-benar “horrible” kurasa. So, untuk kesempatan kedua ini sengaja saya memilih pas summer, sesuai pesanan sensei-sensei dulu. Barangkali dulu mereka kasihan juga melihat aku tidak bisa kemana-mana, malah keliatan serius tiap hari nge-lab, padahal sebenernya nganget-in badan…hehe. OK, kesempatan kali ini yang hanya sebulan sebenarnya tidak berat-berat amat pekerjaanya, targetku 1-2 paper plus down-load sebanyak-banyaknya jurnal, mumpung bisa akses bebas dan gratis.

Continue reading

Emprit Ganthil

Sering aku mendengar suara unik dan berulang-ulang  seperti ini, entah pagi, siang, atau sore (kalo malam sepertinya belum pernah). Jelas itu suara burung, tapi burung jenis apa?? Coba cari-cari namun belum pernah bisa lihat wujudnya. Memang di sekitar rumah ada beberapa pohon-pohon yang lumayan besar. Mungkin suara itu sudah sering dengar sejak kecil, tapi belum mampu memunculkan rasa pengen tahu. Namun sekarang menimbulkan rasa penasaran, terutama karena bunyinya yang unik. Penasaran itu terus tersimpan cukup lama.

Continue reading

Beasiswa Master dan Doktoral di Chulalongkorn Univ. Bangkok

Letter_about_Scholarship_1Peluang beasiswa untuk calon master dan doktor khusus bidang teknik sipil di Universitas Chulalongkorn, Bangkok Thailand. Slot beasiswa tersedia untuk 80 master dan 15 doktoral. Deadline sd 29 Januari 2013.

Klik disini untuk:

Rafting Kali Elo, Magelang

DSC01297 resizeAkhir Desember 2012 aku diajak mengisi liburan dengan arum jeram di Sungai Elo. Bagiku ini merupakan pengalaman pertama mencoba jenis rekreasi ini, jadi ada rasa penasaran untuk mencobanya. Perjalanan dari rumah dimulai pagi menuju ke pangkalan operator rafting. Untuk kali ini kami mencoba rafting yang dipandu oleh operator Citra Elo. Letak pangkalan operator ini ada di dekat Candi Mendut, pertigaan timur candi, belok ke timur 100 m lalu masuk gerbang pangkalan disebelah kanan jalan, menyusuri jalan tanah ditengah sawah sekitar 300 m. Selama perjalanan menjelang Candi Mendut, kami banyak berpapasan dengan para rafter yang diangkut dengan angkutan pick-up, terbukti dengan perahu karet yang diikat diatas mobil. Ternyata banyak sekali peminat wisata ini, maklum bersamaan dengan liburan panjang akhir tahun dan semesteran sekolah.

Continue reading

Tulisan Sains sebagai Tanggung Jawab Peneliti kepada Publik

Pada profesi dosen ada kewajiban untuk menjalankan tridharma, dimana aktivitas penelitian menjadi dharma kedua. Sudah banyak dosen yang menghasilkan karya penelitian yang sudah bisa dinikmati khalayak, namun masih banyak juga yang hasil-hasil penelitiannya masih tersimpan di ruang arsip. Dua hal inilah yang terjadi saat ini, hasil penelitian akan menjadi konsumsi publik, atau cukup tersimpan sebagai manuskrip.

Continue reading

Peraturan perundang-undangan bidang transportasi

Kumpulan peraturan perundang-undangan bidang transportasi oleh Kementrian Perhubungan Indonesia. Meliputi transportasi darat, laut, dan udara, serta kereta api. Silakan click di:

http://118.97.61.233/perundangan/index.php?option=com_dirhukum&task=jenishukum&id=3&Itemid=55553

Semoga bermanfaat

Buka Puasa Bersama di Masjid Darul Aman Soi 7 Petchburi Bangkok

Ada salah satu suasana bulan ramadhan yang khas saya temui saat di perantauan selama 3 tahun yang lalu, yaitu suasana saat menjalani “ritual harian” buka puasa bersama di Masjid Darul Aman soi 7 Petchburi BKK. “Ritual” ini saya jalani dengan maksud mencarikan pahala untuk saudara muslimin yang bersedekah, juga untuk silaturahmi …..namun  sebetulnya alasan yang pasti adalah saya sangat menikmati suasananya (dan makanannya), serta tidak perlu repot menyiapkan makan, dan peng-irit-an tentunya …….. hehehe.

Di masjid Soi 7 ini, tentunya seperti masjid-masjid di Bangkok lainnya, disediakan makanan untuk berbuka bagi siapa saja yang hadir. Menjelang waktu berbuka, takmir sudah menata berlembar-lembar tikar di serambi masjid tempat bagi para hadirin untuk menyantap makanan takjil. Menu yang disajikan cukup lengkap mulai dari buah kurma, kue-roti, martabak atau penganan lainnya, serta tidak lupa es sirup bahkan susu, pengen teh atau kopi juga bisa menyeduh sendiri. Dari makanan yang disajikan, saya bisa berkesimpulan bahwa kaum muslimin Thailand disini sangat memuliakan para tamu-nya yang bersantap buka. Hidangan disajikan berjajar sepanjang tikar diatur untuk tiap 4 orang dalam satu kelompok.

Continue reading

Menunggu Bus yuukkk…!!

Seberapa kemajuan suatu kota, salah satunya dapat tercermin dari bagaimana ketersediaan dan pelayanan angkutan umum yang beroperasi di kota tersebut. Berikut pengamatan sekilas tentang perbandingan pelayanan bus umum (kota) di beberapa kota, khususnya difokuskan pada waktu tunggu penumpang (bus headway). Walaupun pengamatan hanya “sambil jalan”, namun menurut saya sudah dapat merefleksikan tingkat kedisiplinan, keteraturan, kemajuan infrastruktur, sekaligus menunjukkan keberanian pemerintah dalam memberikan jaminan kualitas/mutu dalam memanjakan warganya.

Sapporo (Japan):

Pada setiap bus-stop, terlihat dengan jelas timetable kedatangan bus. Disitu terpampang jam dan menit waktu kedatangan bus di  bus-stop itu. Hebatnya, jadwal tersebut sangat bisa diandalkan akurasinya. Dengan demikian, saya bisa mengatur jam berapa harus keluar dari asrama untuk mengejar bus pada jam tertentu di bus stop terdekat tanpa harus berlama-lama berdiri kedinginan saat winter.

Continue reading